Negri sakura ini memang kaya akan kebudayaan. Hampir semua hal yang berkenaan dengan negara Jepang, memiliki keunikan tersendiri. Bahkan boneka yang notebene merupakan mainan, ternyata punya sejarah dan arti yang dalam.

Hina Dolls
Boneka Hina adalah kumpulan boneka yang dipajang pada saat perayaan Hinamatsuri, festival boneka yang dirayakan setiap tanggal 3 Maret. Boneka Hina terdiri dari 15 boneka kerajaan yang disusun diatas 7 tingkat rak. Rak paling atas diisi oleh boneka Kaisar dan Permaisurinya, sedangkan rak di bawahnya adalah para menteri dan pejabat istana. Boneka Hina ini khusus dibuat untuk anak-anak cewek sebagai doa agar mereka tumbuh sehat, cantik dan ceria. Makanya festival Hinamatsuri disebut juga Girls' Day Festival karena di hari itu seorang anak cewek mendapatkan hadiah boneka Hina plus doa dari keluarganya.  

Daruma Dolls
Boneka bulat berwarna merah ini disebut sebagai representasi dari Bodhidharma. Boneka ini umurnya cukup tua lho, karena ditemukan sejak tahun 1500an. Boneka Daruma juga memiliki makna penting, yaitu sebagai simbol keberuntungan dan meraih tujuan. Biasanya boneka Daruma dijual tanpa pupil mata. Jadi, sebelah pupil mata Daruma dilukis sendiri oleh pemiliknya ketika memohon sesuatu. Kemudian ketika permohonan itu terwujud, baru pupil mata yang sebelah lagi dilukis sebagai tanda keinginannya sudah lengkap.

Kokeshi Dolls
Dulunya boneka yang sudah berumur 150 tahun ini dibuat sebagai mainan bagi anak-anak petani miskin. Makanya bentuknya sederhana banget, yaitu terbuat dari kayu, tanpa lengan dan kaki, tapi memiliki kepala besar yang dilukis pakai cat. Meskipun sangat sederhana, boneka ini tetap terlihat cantik dan lucu. Bahkan sekarang boneka Kokeshi menjadi souvenir yang paling dicari para turis yang datang ke Jepang.