Kita sering mendengar soal musik emo dan anak emo. Tapi, nggak banyak orang yang tahu banyak soal emo. Apa sih sebenarnya emo itu? Ada apa selain musik, di balik aliran yang sebenarnya sudah ada sejak pertengahan tahun 1980-an ini?

It Begins With Music
Musik emo sebenarnya adalah salah satu cabang dari musik punk yang memang hits banget di tahun 1980-an di Washington D.C. Bedanya adalah jenis musik rock ini sangat melodius, dan liriknya ekspresif dan berisi pengakuan. Emo yang adalah singkatan dari kata emosional bikin jenis musik rock ini lebih mudah akrab di telinga kita. Nggak heran kalau akhirnya pada tahun 2000-an, musik emo mulai populer lewat beberapa band seperti Jimmy Eat World dan Dashboard Confessional dan Fall Out Boy.

Emo Look
Rambut anak emo biasanya hitam dan lurus dengan poni yang menutupi sebelah atau kedua mata. Kaos ketat bertuliskan nama band emo, celana jeans ketat, ikat pinggang hitam dan gelang hitam, juga merupakan ciri berpakaian anak emo. Nggak lupa juga dengan sepatu kanvas atau sepatu skateboard. Saking khasnya, gaya fashion emo yang seperti ini dapat dengan mudah kita kenali di mana pun.

Emo Personality
Anak-anak emo juga sering kali memiliki kepribadian dengan strereotipe tertentu. Misalnya, anak emo itu biasanya emosional, pemalu, tertutup dan cenderung pemarah. Sayangnya, sering kali anak emo juga diidentikkan dengan depresi, keinginan untuk menyakiti diri sendiri atau pun bunuh diri. Anggapan ini muncul karena anak emo sering kali menulis puisi yang cenderung depresif. Tapi nggak berarti bahwa anak-anak emo ini depresi dan benar-benar ingin bunuh diri. Puisi tersebut cuma sarana buat mengekspresikan dan melepaskan perasaan yang mereka nggak bisa ekspresikan dengan cara lain.