Hati ku kali ini sangat hancur, Saat melihat orang yang paling aku sayangi terbaring lemah di rumah sakit. Entah apa yang bisa ku perbuat Pah, Ku hanya bisa meneteskan air mata dan hanya ingin bisa selalu disisnya menemaninya dan ingin bisa selalu ada untuknya.

    Ingin sekali aku curahkan perasaan ini kepada orang - orang terdekatku dan kepada orang yang ku anggap Spesial dihidupku, tetapi pada saat ini mereka acuh dan bahkan tidak terlalu peduli dengan ku lagi. dan semua teman terdekatkku sedang sibuk dengan semua urusan mereka.

    Entah aku harus mengadu pada siapa, dan hanya menuliskan semua hal yang aku rasakan, padahal aku ingin sekali orang - orang yang dulunya selalu ada untuk ku, sekarang juga bisa ada lagi untuk ku, disaat aku sedang terjatuh dan terpuruk.

    Walau kadang ku selalu ceria dan selalu ingin membuat orang lain tertawa oleh ku padahal yang ku rasakan hati ini sakit sekali, dimana aku harus selalu bisa ada semua tempat pada waktu yang amat bersamaan. dan ibu kupun kurang mengerti tentang siapa aku dan apa yang ku lakukan di sekolah.

                                 "Selalu ada tawa sebelum air mata mengalir"
"Terkadang aku adalah orang yang paling banyak tertawa sekeras mungkin  akan hal bodoh demi membahagiakan diriku sendiri, tanpa tersadar terkadang tawa itu harus digantikan dengan setetes air mata yang akan selalu menetes saat hatimu sedang gundah tanpa ada seseorangpun yang bisa menemani dirimu lagi."