Ulfah Lawliet

Awalnya cukup berat memang memutuskan untuk keluar dari jalur yang kebanyakan orang pilih untuk mendapatkan semuanya dengan cara yang instan seperti memiliki rumah dengan KPR, membeli mobil untuk gaya hidup dan healing ketempat indah dan luar negeri. Semua itu terlihat menyenangkan dan menjadi standar keberhasilan tetapi apakah semuanya akan semanis kelihatannya ? 

Menuju tiga tahun pernikahan ada banyak hal mulai tersadar bahwa kebahagian itu bukan diukur dari melimpahnya kekayaan atau luasnya tempat tinggal, tetapi kehangatan dan keberkahan yang bisa kita torehkan disetiap harinya Allhamdulilah walau saat ini masih sewa tempat tinggal, kebahagian selalu hadir dan siklus keuangan bisa diatur dengan baik. 

Selain dari cerita - cerita orang - orang yang menjadi sulit karena memiliki pengeluaran yang cukup besar dari pada pemasukanya serta mahalnya harga rumah di jabodetabek dan himbauan dari ustad - ustad dikajian online yang cukup mematapkan kita untuk mengubah haluan dengan memilih jalan menabung dan bersabar semoga nanti bisa membangun / memiliki rumah sendiri tanpa mencicil. Yah itu pembelajaran yang didapatkan, semoga jalan yang kita tempuh merupakan jalan terbaik yang diberkahi oleh Nya. 

Tapi ingat yaa, memilih untuk tidak memiliki tcicilan bukan berarti kita bisa bebas menggunakan rezeki hasil bekerja dengan semaunya tetapi tetap harus diatur sedemikian rupa agar kita bisa memiliki tabungan dan aset untuk masa yang akan datang. 

Pada saat sekolah menengah di tahun 2012 aku mulai tersadar, bapak yang selalu sehat dan memiliki semangat untuk mencari nafkah tumbang karena sakit. Satu bulan lamanya bapak harus dirawat sampai masuk ruangan ICU karena kondisi yang semakin menurun. Alhamdulillanya allah masih memberikan kesehatan dan perlahan bapak bisa beraktifitas normal kembali, barulah kusadari di moment itu sakit itu tidak mengenal siapa dan usia saat itu aku mulai menghargai waktu bersama bapak selalu memberikan moment dan senantiasa menjadi anak yang berbakti. 

Tujuh tahun berlalu kondisi bapak sudah cukup membaik tetapi adakalanya masih harus menjalani rawat inap di rumah sakit bila kondisinya sudah drop, bapak mampu bertahan sampai aku menjadi sarjana di Universitas Negeri dan mendapat pekerjaan di salah satu Kementerian. Namum pada bulan Agustus 2019 berselang empat hari setelah aku ulang tahun, Allah memanggil bapak. 

Semua orang tidak akan pernah siap ketika ditinggalkan oleh orang yang terkasih, rasa kalut, sedih dan selalu merasa apakah ini sungguhan menghapiri. Ada banyak hal yang dulu aku selalu sebut dengan kata “Mengapa” , “Coba Seperti ini” , tetapi perhalan aku mulai mencoba untuk ikhlas dan mulai kembali melanjutkan aktifitas. 

Iya sebagai anak perempuan pasti merasa kehilangan sosok bapak itu merupakan hal yang menyakitkan karena aku sendiri sangat dekat dengan bapak semua selalu kucerikan dan hampir setiap hari bapak selalu menelpon ku untuk menanyakan kabar pada saat ku di perantauan. Tapi itu tidak sebanding dengan luka yang mama alami, seseorang yang menjadi pedamping hidupnya dan setiap hari mendengar cerita bahagia serta keluh kesahanya. 

Pada intinya semakin kita dewasa kita harus semakin siap dengan segala hal yang mungkin akan terjadi dan semakin merasa kalo skenario dan takdir dari allah merupakan hal yang tidak bisa halangi. Untuk itu disetiap kesempatan waktu yang diberikan oleh Allah gunakanlah waktu terbaikmu untuk menyayangi orang tua dan bahagiakan mereka.

Hari ini aku tersadar saat menonton sebuah drama Korea twenty five twenty one yang mengingatkan ku akan perjuangan yang sudah kulalui di masa muda, dimana semangat, perjuangan dan keputusan diambil semata - mata hanya untuk mencoba hal baru dan berdalih hal tersebut akan berguna di masa depan. Namun konon katanya impian itu akan luntur dikala dewasa dimakan oleh rutinitas yang membelenggu dan rasa tidak percaya diri yang menjadi mimpi buruk setiap malam. Saat itu menjadi realistis adalah pilihan terbaik untuk bersahabat dengan segudang harapan. Apakah masih boleh bermimpi dikala yang terpikirkan saat ini untuk memenuhi checklist proses kehidupan yang dilalui oleh seluruh orang. 

Seperti halnya memiliki rumah impian, kendaraan favorite dikelilingi buah hati nan lucu dan jalan - jalan ke tempat eksotis adalah impian seluruh mahluk dewasa dengan terbebani setumpuk pekerjaan dan cicilan sebagai pengingat setiap bulannya untuk terus berjuang. Hal tersebut banyak dialami oleh orang dewasa masa kini,  mereka rela menukar seluruh harinya untuk hal tersebut. Tidak ada yang salah untuk berjuang demi orang yang dicinta, semua orang berhak memilih apa yang mereka prioritaskan walau harus membunuh impian dimasa muda. 

Kendati tidak ada salahnya juga untuk tetap memperjuangkan impian dan percaya bahwa suatu saat hal tersebut akan tercapai. Sejatinya semangat masa muda bisa bergelora setiap saat tak peduli berapa umurmu saat ini. Walau hari - harimu sudah terkuras dengan berbagai pekerjaan yang melelahkan ingatlah semua orang memiliki kesempatan untuk terus maju dan berkembang dalam menggapai impiannya. 

Tetapi bagaimana keadaan saat ini perlahan mencari hal baru itu sangat melelahkan sehari - hari selalu terpaut dengan kemampuan yang sudah dimiliki dan merasa tidak percaya diri ketika beranjak pada suasana baru. Namun aku berharap bisa mulai tumbuh kembali dan percaya bahwa apa yang kita inginkan masih memiliki harapan untuk diwujudkan. Tidak ada kata terlambat untuk tetap percaya akan mimpi - mimpimu karena kamu memiliki takdir yang masih bisa diperjuangkan.