Sabar dan tetap
berjuang keras itu memang motivasi untuk bisa tahan menghadapi berbagai
tanjakan yang menerpa ketika kita akan naik ke puncak gunung.
Disini aku bakalan cerita
tentang pengalaman liburan ku bersama Grup Kimochi yang mendaki gunung sabak,
di sukalarang kab. Sukabumi.
Di pagi hari buta aku bangun dan bersiap - siap untuk pendakian tak lupa membawa berbagai perlengkapan seperti air minum, makanan berat dan baju ganti setelah semua sudah masuk dalam tas aku berangkat menuju tempat kumpul di depan Ramayana Dept,
aku kira , aku lah orang yang paling telat , aku bergegas lari seperti orang yang lagi kesiangan di waktu sekolah ternyata masih ada 5 teman aku yang juga belum datang.
Di pagi hari buta aku bangun dan bersiap - siap untuk pendakian tak lupa membawa berbagai perlengkapan seperti air minum, makanan berat dan baju ganti setelah semua sudah masuk dalam tas aku berangkat menuju tempat kumpul di depan Ramayana Dept,
aku kira , aku lah orang yang paling telat , aku bergegas lari seperti orang yang lagi kesiangan di waktu sekolah ternyata masih ada 5 teman aku yang juga belum datang.
Setelah semua orang
sudah kumpul, kami pun berangkat dengan menggunakan angkutan umun arah 01
Sukaraja dilanjutkan lagi dengan naik angkot biru jalur sukalaralang , perjalan yang lumanyan cukup
jauh sudah kita tempu tetapi perjalan sesungguhnya itu masih baru di mulai
Menarilah dan terus
tertawa , walau dunia tak seindah surga, bersyukurlah pada yang kuasa cinta
kita di dunia. Lagu itu yang menemani
pendakian ku , bisa di banyangkan betapa capenya setiap kali jalan yang kita
lepati itu adalah tananjak , tannanjak lagi dan tanjakan lagi, walau keringat
ini sudah bercucuran , walau kaki ini sudah tidak bisa menompang tubuh kita
lagi, kita harus berjalan karena di puncak gunung ada pemandangan yang bakalan bisa membanyar semua yang kita
rasakan saat mendaki.
Sumpah! pemandangan nya sungguh indah sekali,
dikelilingi oleh Pohon Pinus , suasanaya sejuk banget pokoknya KIMOCHI, setelah
sampai disana yang kita lakukan beristirahat sambil memakan bekal yang kita bawa,
tak lupa juga kita mengambil beberapa
poto untuk kenangan kita di sana. Pokonya berjalanan kali ini sungguh
membuat tumbuh ini lelah tetapi semua itu terbayarkan dengan hasil poto yang
indah - indah.
Bagiku saat mendaki gunung itu sama seperti mengejar mimpi, disaat kita mendaki kita harus tetap kuat dan harus besarbar mendaki ke puncak gunung itu, dan setelah kita berjuang keras kita akan mendapatkan hal yang sungguh takan terbayarkan dengan keindahan yang ada disana
sama seperti mengejar
mimpi juga kita harus berjuang dan berusaha
untuk apa yang kita impikan , kita juga harus bersabar dan terus melangkah mengejar mimpi yang ingin kita
capai, karena saat kita bisa mewujudkan impian tersebu kita merasakan hal yan
bener - bener kita inginkan menajdi nyata.
0 komentar:
Posting Komentar