Ketika kita pernah membanyangkan keindahan Pelangi di masa depan kelak, kita akan terus berusaha untuk menggapai Pelangi itu. Tapi ada satu masa dimana kita harus merelakan Keindahan Pelangi tersebut.
Mungkin ini yang terjadi dalam Hitam Putihnya hidupku, saat aku berusaha menggapai semua Impian dan Cita - Cita yang aku miliki entah mengapa Pelangi itu mulai memudar, kenyataan yang mungkin kurang adil bagi penderita Buta Warna Parsial , Mengapa , Mengapa , dan Mengapa, Kehidupan begitu sulit untuk orang yang mungkin sudah tertakdirkan memiliki kekurangan ini.
Aku itu Normal , Aku masih Bisa Mmbedakan Warna , yang tidak bisa hanyalah melihat Angka dalam Test Ishiraha itu yang aku tidak bisa. Apakah itu salah ?, Apakah gara - gara itu aku gak bisa menjadi Programer dan Editor majalah , Apa yang salah aku masih bisa Bikin Web, aku mengerti untuk memberikan warna apa sajah yang cocok itu Desain Web aku bisa. Tapi mengapa semua Perkulihan dan Setiap kali memlamar kerja selalu mengharuskan Mahasiswa atau pegawai tanpa buta warna. Apa pengaruhnya ? , Skill kita mungkin lebih bagus , Menner kita mungkin lebih bagus tapi hanya kekurangan itu semua pudar. Seharusnya ada banyak kepedulian bagi kita yang mengalami Kekurangan ini.
Walau sekarang aku masih bimbang akan menemtukan jalan hidupku kedepan , karena ada banyak ketakutan yang sekarang aku rasakan akan kekurangan ku ini, Aku akan tetap berusaha untuk menjadi perempuan tegar pantang menyerah dan selalu ceria , walau terkadang hati ini sakit akan kenyataan yang aku terima tapi aku masih terseyum dengan mereka para sahabatku dan kebaikan kedua orang Tua ku.
Walau aku buta warna Parsial, aku masih bisa bersyukur karena aku masih bisa melihat keindahan warna
walau hal itu terjadi dalam hidupku aku akan menerimanya , walau itu sangat Pahit
aku akan tetap terseyum dan mengikhlas hal yang sudah terjadi dalam hidup, dan masih menggharapkan Indah nya masa depan ku.
0 komentar:
Posting Komentar