image1 image2 image3

HELLO WORLD I'IAM ULFAH CHOIRUN NISSA|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M PROFESSIONAL WEB DEVELOPER

Memaknai Film Dibalik 98

Add caption
www.ngobrolinfilm.com
Senin, 19 Januri 2015, Film yang aku tunggu – tunggu sudah hampir sebulan ini, akhirnya aku berkesempatan nonton juga. Bagiku ini Film yang sangat bagus, karena menceritakan sejarah yang sepatutnya generasi kita mengerti dan memaknai dengan benar. Tidak sekedar  melalukan demo – demo yang mengakibatkan kerusuhan, tetapi kita sebagai mahasiwa harus mementingkan hak rakyat dan memperjuangan dengan cara yang benar.
Film berceritakan kisah sejarah kelam bangsa indonesia di tahun 1998, dengan berbagai kejadian yang pastinya tidak ingin terulang lagi di Indonesia. 

Kerusuhan 98 di mulai dengan angresi mahasiswa terhadap Presiden Soeharto yang menurut mahasiswa terlalu memonopoli kewenangan pemerintah dan mengkorupsi uang neraga. Karena sebelum revolusi / masa orde baru, Presiden di pilih oleh MPR/DPR, dan Undang – Undang tidak dapat diganti. Mahasiswa mulai protes dengan Kepemrintahan soeharto dan ingin mengulingkanya sebagai presiden.
Mahasiswa mulai turun ke jalanan dan menyuarakan aspirasi mereka membela rakyat dan kesejateraan rakyat indonesia dengan Tritura atau 3 Tuntutan Rakyat
1.2.3.
Kota jakarta saat itu tidak aman untuk rakyat indonesia karena selain mahasiswa yang berdemo untuk mengulingkan presiden terjadi pula penjarahan paksa bagi warga tiong hua yang tinggal di indonesia rumah – rumah mereka banyak yang dihancurkan,  ada pula yang menjadi korban kekerasan dan pelecehan.  Tidak hanya itu pembakaran Mall Klender pun turut mengemparkan karena ada banyak korban tak bersalah yang di bakar hidup – hidup. 

Sejarah mei 1998 ini menjadi noda hitam bagi bangsa Indonesia, kassus ini pun sampai saat ini belum menemukan kepastian tentang siapa dalang dibalik semua ini.
Bagiku kejadian Mei 1998 merupakan Kejadian yang sangat membingungkan ada banyak propaganda.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar