UlfahLawliet.Blogspot.com – Kala itu aku menjadi
orang yang idealis, berharap semua rancangan hidup yang buat akan berjalan
mulus di waktu yang teapat. Demi pencapaian target itu aku benar – benar berusaha
dan berkecil hati ketika memiliki target yang tak tercapai. Tetapi waktu
merubah semua pola pikir ku itu. Menjadi mahasiswa semester 9 dulu begitu haram
bagiku, karena aku tak mau membebani kedua orang tua.
Bukan tanpa alasan untuk telat lulus, aku memilih
untuk mencari ilmu dan pelangaman lebih. Memiliki penghasilan dari hasil
keringat itu memang lebih spesial apalagi dengan kerjaan yang sesuai dengan
ilmu perkuliahan, aku kira semua itu pantas untuk mengganti semester 9. Kalau
dipikir pakai logika pasti semua orang mengira yang pinter algoritma dan koding
bisaa lulus duluan, kenyataan tidak selalu begitu semua itu sesuai dengan usaha
dan fokus. Yah fokus pada satu titik.
Terkadang pernah terbesit tentang apa yang sudah
terjadi, aku menutup mata dan merenungkan semua yang terjadi tahun ini, ketika
aku membuka mata lalu aku mengucapkan rasa syukur. Mungkin Allah memiliki cara
dan jalan yang berbeda untuk kesuksesan dan kehidupan hambanya. Kusadari saat
ini dimana aku diberi ilmu , rezeki, pelangaman ,rekan yang lebih dibandingkan
dengan orang yang hanya berfikiran tentang kuliah terus lulus, ujung – ujung nya
juga harus cari kerja dan mereka tak tau banyak hal yang mesti dipelajari
karena dunia IT saat ini luas dan
modern.
Kembali lagi pada kenyataan, walau sedikit sakit
belum bisa menunjukan Ijasah dan mengajak orang tua untuk merayakan wisuda. “Tenang
maah , pa anak mu ini sedang berjuang” Januari 2018 kita Foto wisuda ko.
0 komentar:
Posting Komentar