image1 image2 image3

HELLO WORLD I'IAM ULFAH CHOIRUN NISSA|WELCOME TO MY PERSONAL BLOG|I LOVE TO DO CREATIVE THINGS|I'M PROFESSIONAL WEB DEVELOPER

DRC — Persahabatan yang Menjelma Tawa

Hahahahaha! Begitulah suara yang selalu terdengar ketika kita berkumpul. Tidak ada pembahasan serius, hanya celotehan kecil yang entah bagaimana selalu berhasil mengundang gelak tawa. DRC memang bukan sekadar grup—ia adalah ruang sederhana yang dipenuhi candaan, kebersamaan, dan tawa yang tak pernah usai.

Setiap tahun, kita tak pernah absen untuk jalan-jalan bersama. Grup ini diisi oleh berbagai “spesies” unik, masing-masing dengan karakter candu yang membuat suasana semakin hidup. Dulu kita hanya bersepuluh, kini jumlahnya sudah lebih dari kesebelasan pemain bola. Rasanya, lima tahun lagi kalau ada trip, kita harus menyewa mini bus agar muat semua.

Kalau menengok ke belakang, mungkin satu-satunya hal serius yang pernah kita lakukan hanyalah membangun dan membesarkan nama awasdisini! Selebihnya? Obrolan receh, konyol, dan menyenangkan yang tak pernah gagal mengisi hari-hari. Bersama DRC, banyak kenangan kita ukir: dari menapaki puncak gunung, menelusuri pantai yang katanya tempat pesugihan, hingga sekadar nongkrong tanpa arah tapi selalu penuh cerita.

DRC membuktikan bahwa persahabatan antara laki-laki dan perempuan tidak selalu berujung pada cinta. Kita layaknya saudara—tak ada baper, meski hinaan kecil dilontarkan lewat candaan. Justru itulah bumbu yang membuat kita semakin solid, walau kadang terselip drama dan wacana yang tak pernah jelas ujungnya.

Kini, DRC semakin ramai. Ada guest star yang bergabung, ada pula “anak magang” yang dulu pernah di-blacklist tapi akhirnya kembali, ditambah dengan suami, istri, dan anak-anak yang membuat suasana semakin meriah. Grup ini memang bukan tempat membahas masalah hidup apalagi soal cinta-cintaan. Namun, setiap momen penting dalam kehidupan kita, selalu ada kehadiran DRC—setidaknya untuk menemani dan menghadirkan tawa.

Semoga persahabatan ini abadi. Selama denting notifikasi grup masih ramai dengan candaan Amel yang minta ditemani ngopi, obrolan wacana staycation, atau pengumpulan pundi-pundi uang untuk kado saat ada yang menikah dan melahirkan—selama itu pula DRC akan tetap hidup.

Jangan pernah berubah, wahai kalian. Tetaplah menjadi anak-anak kecil yang haus akan tawa, meski tubuh kita semakin dewasa dan menua. Mari kita tetap kompak, sampai suatu hari nanti bisa staycation bersama di masa tua—dengan tawa yang sama, meski rambut sudah dipenuhi warna senja.

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar